Senin, Juli 14, 2014

Pembeda.

Beberapa hari kebelakang obrolan saya dengan sekitar berkutat di masalah "pembeda".

"Awalnya manusia mwmulai sesuatu hubungan karena persamaan yang ada diantaranya. Tapi tahukah bahwa yang terindah adalah ketika manusia menyadari bahwa setiap dirinya adalah unik dan berbeda lalu mereka bisa menghargai keduanya."

"Hati-hati itu harus, tapi jangan sampai kehati2an kita menjadikan kita permissive terhadap sesuatu yang salah. Dihadapan kita adalah masalah antara memilih yang mudah atau memilih yang benar. Memilih yang mudah memang menggiurkan, tapi tidak selamanya itu benar."

"Semakin hari, dunia itu semakin abu2. Setan semakin hari semakin banyak. Tapi manusia jumlah nya relatif stabil. Lalu bagaimana manusia bisa bertahan berperang melawan setan, jika kita tidak tegas pada yang abu2. Yang abu2 itu kesukaannya setan looh, bila kita biarkan semakin lama bisa menjadi hitam. Lalu, apakah nanti idealisme kita masih sekuat saat ini? Tidakkah kita akan menyesal?"

"Kecintaan Allah pada hambaNya diwujudkan dalam bentuk penjagaan dan petunjuk dari jalan2 yang salah. Tapi manusia pun harus bisa menerima sinyal2 penjagaan dan petunjuk tersebut agar terhindar dari langkah2 yang salah. Dan Allah karuniakan akal untuk mencerna sinyal tersebut, dan Allah turunkan Al-qur'an sebagai penerangnya."

"Fabiayialaairobbikumaatukadzibaan"

Alhamdulillah :)

Kamis, Juli 03, 2014

Belajar dari hari ke hari

Sedih rasanya. Lihat orang datang mempertanyakan masa lalu saya, yang aneh tentunya tapi ga saya sadari, jadi suka ngerasa bodoh. Ngerasa ga optimal. Ngerasa malu sama diri sendiri. Ngerasa nyesel sama masa lalu. Kenapa dulu saya gitu yaa? Kenapa saya dulu ngelakuin kesalahan yang sepele tapi bikin malu? Kenapa saya saat itu ga tau ttg ini itu siih?

Di satu sisi saya bersyukur juga, dengan itu saya belajar, dengan itu saya tau banyak hal di dunia ini yg saya gak tau, dengan itu saya tau bahwa dunia ini luas dan banyak yang bisa dilakukan serta dieksplor. Tetap semangat yaaa, rim!

Merasa

Izinkan hati merasa. Merasakan apa yg orang lain rasakan. Merasakan apa yang hati ini benar2 rasakan. Merasakan apa yang orang lain harapkan. Asah kepekaan, asah kepedulian, agar kamu gak seperti orang2 sakit itu, rim!

Lagi. Dikasih pelajaran baru melalui berbagai proses kehidupan yg sedang dijalani. Syukuri. Syukuri. Nikmati. Biarkan hati benar2 merasa agar bisa mensyukuri sepenuhnya dan menikmati lebih.

Selasa, Juli 01, 2014

Another me

Saya sayang banget sama 2 orang yg baru saya temui dan saya kenal dekat ini. You are all the best.
Another part of me hiding inside you two. You two complete me :')
Cinta Allah ga pernah mati, cinta yang selalu hadir dalam bentuk apapun..
Kali ini 2 sahabat super yg indescribable :)


Popular