Saya ini bukan wanita yang cukup baik untuk dikatakan paham agama, belum, saya masih jauh dari paham. Saya mencoba terus menggali apa yang bisa saya pahami dari dunia dan akhirat ini. Sempat saya bertanya2, kenapa saya harus yakin dengan Allah sedangkan saya tidak melihatnya. Kenapa saya harus percaya perkataan Rasulullah sedangkan saya tidak tahu mana yang benar dan mana yang salah.
Buku2 bilang, semua orang yakin bahwa tuhan itu ada. Semua orang sesungguhnya menuhankan sesuatu, tergantung masing2. Tapi kenapa saya harus menjalani ajaran islam? Alhamdulillah, saya ga sedikitpun terpikir untuk keluar dari agama ini, tapi kegelisahan ini terus membuat tidak nyaman.
Ibadah sehari2 saya menjadi rutinitas belaka saat itu. Tanpa rasa. Hampa. Hidup jadi tak karuan. Allah, sayang sama saya, Ia tunjukan keindahan islam satu persatu nyata dihadapan saya hingga saya merasa ingin mendalami islam ini, ingin tahu sesungguhnya yang saya Tuhankan ini siapa dan harus bagaimana saya menghidupi hidup ini.
Masa2 labil itu pernah saya jalani hingga akhirnya saya sadar bahwa islam-lah jalan yang paling benar. Seisi dunia mengakui bahwa Tiada Tuhan selain Allah, dan Muhammad saw. adalah Rasul Allah. Ketika saya menggali lagi satu persatu sejarah dunia sebelum islam, saat islam datang, dan setelah Rasulullah meninggal dunia, semua telah mengarah pada Allah. Ada bagian yang telah 'mereka' rekayasa sehingga mengaburkan kebenaran, tapi jika kita lihat Al-Qur'an sebagai tandingannya, Subhanallah, ga ada apa2nya mereka itu. Al-Qur'an dan al-hadits adalah jawaban dari segala kegalauan saya selama ini. Rasanya sedih pernah mempertanyakan hal itu, padahal tidak perlu ada keraguan didalamnya.
Ikhlas menjalani agama ini perlahan menjalar keseluruh tubuh saya. Hingga saat ini saya ada di tanah yang jauh dari islam, Allah masih melindungi saya dan menjaga saya dalam keimanan. :)
Minggu, April 28, 2013
Popular
-
seminggu yang lalu saya baru saja menyelesaikan satu minggu penuh sebuah kursus mengenai ilmu genetika klinis. saya belajar dimulai dari da...
-
One day, a teacher said to me, “you’re still a stem cell. You are still looking for your life, looking for what you are going to be…” In ...
-
Lama gak posting setelah banyak hal terjadi dalam hidup. Yes, di fase internship aku belajar banyak. Perjalanan berliku tak ayalnya harus a...
-
Konyol memang kalau diingat. Dulu, waktu masih sangat aktif berorganisasi saya tergabung kedalam 2 organisasi besar di fakultas kedokteran s...
-
Now, I am at my zero point. Resilient. That is what a warrior needs. Adapt. That is what a traveler should have. Thrive. To live in this wil...