Sudah cukup masa bermelankolis-ria nya. Sudah saatnya bergerak. Satu persatu dituntaskan. Mulai dengan mengatur fokus antara jaga-poli-crs/css-soal2 ukdi dan urusan2 lainnya. Tentu juga dengan memulai tugas yang belum pernah saya mulai, VISUM! Mitosnya, visum ini bergantung pada sang kepala departemen forensik. Tapi saya percaya, beliau melandaskan semua pada logika. Katanya bisa bolak-balik sampai bosan, saya yakin kalau benar jalan pikirnya ga akan seribet itu, insyaAllah.
Memulai soal2 ukdi dengan bagian bedah yg belum beres, sedikit terasa nyaman karena sambil jalan, tapi ini terlalu santai. Saya butuh lebih cepat dari ini. Mudah2an saya ga termasuk pada orang2 yang lalai. Sedikit lagi menuju ukdi, lepas itu magang ngajar (kalo masih bisa), sambil siapin diri internship dan nyari universitas untuk s2. Sedikit lagi, rim!
Semangaaattt!!! Hap! Hap! Hap!
Rimbamu akan semakin dekat. Jangan bodoh dengan terjun tanpa bekal. Jangan lengah pada ancaman yang mungkin datang. Lakukan yang terbaik! Tanpa sisa, tanpa sesal.
Eropa akan segera jadi sasaran berikutnya. Bismillah :)
Popular
-
seminggu yang lalu saya baru saja menyelesaikan satu minggu penuh sebuah kursus mengenai ilmu genetika klinis. saya belajar dimulai dari da...
-
One day, a teacher said to me, “you’re still a stem cell. You are still looking for your life, looking for what you are going to be…” In ...
-
Lama gak posting setelah banyak hal terjadi dalam hidup. Yes, di fase internship aku belajar banyak. Perjalanan berliku tak ayalnya harus a...
-
Konyol memang kalau diingat. Dulu, waktu masih sangat aktif berorganisasi saya tergabung kedalam 2 organisasi besar di fakultas kedokteran s...
-
Now, I am at my zero point. Resilient. That is what a warrior needs. Adapt. That is what a traveler should have. Thrive. To live in this wil...