Sirna sudah rencana quality time sebelum keberangkatan neneng fulki. Banyak hal yang harus saya kerjain, dan pastinya disiapin sama fulki untuk keberangkatan. Saya gak tau kapan bisa ketemu orang ini lagi, padahal ada banyak hal yang ingin diobrolin, diceritain, dan di-share. Apa daya, sulit bertemu. Cuma bisa menyampaikan doa2 terbaik. Sungguh sedih. Sedih sangat karena sahabat kesayangan aku ini pergi jauh dalam tanggung jawab besar, dan saya ga bisa ngapa2in selain mendoakan. I know you can.
Kebersamaan membagi cerita, tanggung jawab, ide, dan berbagai sudut pandang, selama 5 tahun ini banyak mengakselerasi hidup saya. Dan ketika ngeliat dia harus pergi jauh dan lama, disaat saya masih sibuk sama perkoasan, itu bikin saya sangat sedih. Lebih dari sekedar ga lulus bareng. Entahlah. Merasa tertinggal semakin jauh :(
Dear my sticky notes,
i know even if you are there, far away, you will always be my best friend.
Keep growing!
Remember these words? "Already became a doctor, act like one!"
InsyaAllah ya :)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
seminggu yang lalu saya baru saja menyelesaikan satu minggu penuh sebuah kursus mengenai ilmu genetika klinis. saya belajar dimulai dari da...
-
One day, a teacher said to me, “you’re still a stem cell. You are still looking for your life, looking for what you are going to be…” In ...
-
Lama gak posting setelah banyak hal terjadi dalam hidup. Yes, di fase internship aku belajar banyak. Perjalanan berliku tak ayalnya harus a...
-
Konyol memang kalau diingat. Dulu, waktu masih sangat aktif berorganisasi saya tergabung kedalam 2 organisasi besar di fakultas kedokteran s...
-
Now, I am at my zero point. Resilient. That is what a warrior needs. Adapt. That is what a traveler should have. Thrive. To live in this wil...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar