Minggu, Juni 09, 2013

aku mencintaimu karena Allah

pertama kali diperkenalkan pada seorang wanita yang saya sendiri gak tahu asal-usulnya. niatan saya hanya menambah silaturahmi. seketika melihat CV nya, saya tertarik. hubungan yang terjalin sungguh terbatas. tidak banyak yang dibicarakan. tidak banyak yang jadi alasan untuk berkomunikasi, hanya satu, kakak saya.

seiring waktu berlalu, saya makin tertarik dengan kepribadiannya, dan kecintaanya pada Allah. tanpa pernah bertemu, hati ini semakin hari semakin tertaut padanya. saat ia bersedih, entah mengapa, hati ini ikut bersedih. saat ia bahagia, hati ini ikut tersenyum, meski hanya melalui media elektronik (bbm&sms) dan media sosial lainnya kami berinteraksi.

sekali lagi, komunikasi terbatas, tanpa pernah bertemu. tapi rasanya ada gejolak dalam hati yang ingin berkata, "aku sayang teteh, karena Allah". tidak ada alasan lain aku mencintainya, selain ketika melihat ia menunjukkan cintanya pada Allah. ini macam sahabat pena, syukurku hanya pada Allah mengenalkan aku pada seseorang yg sejenak saja saya bisa merasa mencintainya tanpa alasan lain, hanya karena Allah.

Jumat, Juni 07, 2013

Ikhlas itu sulit ternyata

Masih sangat ingat senang dan gembiranya mengkhatamkan buku2 soal SNMPTN khusus matematika, menyelesaikan soal2 olimpiade matematika, soal2 matematika berbahasa inggris dari guru kesayangan, dan semua itu berakhir begitu saja di tahun 2008.

Kangen ngerasain passion itu. Bukan subjeknya, tapi rasa yang menggebu seperti saat itu. Bukan rasa khawatir, takut, gelisah, dan berat yang seperti ini. Beban yang dipikul ini besar. Tanggung jawab ini buatku tak yakin pada diri sendiri. Cuma Allah yang bisa bantu aku.

Katanya, "kalau kesulitan itu terus menerus terasa, tandanya kita belum benar2 ikhlas.". Kalau begitu, aku ini belum benar2 ikhlas dengan takdir ini. Ikhlas itu gak mudah, padahal sudah 5 tahun, tapi semakin hari, beban yang terasa semakin berat. Kadang ingin menyerah, tapi ini cobaan yg ga seberapa dibanding mereka diluar sana yg ga mampu mengecap bangku kuliah ini.

Aku harus terus bersyukur dan berjuang. CintaNya sesungguhnya tiada henti. Sepertinya, setiap hari Allah ingin saya semakin kuat. Jangan berhenti sebelum titik finish, atau kau cuma jadi pecundang, hanya debu.

Rabu, Juni 05, 2013

Fight!

Ya Allah, saya emang bukan orang yang kuat.
Tapi saya tahu, saya ga boleh nyerah kan?
Sedikit lagi.
Bisa! Pasti bisa!

Popular