Rabu, Mei 11, 2016

belajar DNA

seminggu yang lalu saya baru saja menyelesaikan satu minggu penuh sebuah kursus mengenai ilmu genetika klinis. saya belajar dimulai dari dasar hingga aplikasi klinis dan penelitian. disana saya menemukan sebuah hikmah paling indah yang Allah tunjukkan.

Setiap hidup, mati, rezeki, dan jodoh, telah diatur oleh Allah di lauhul mahfuz. apa itu lauhul mahfuz? mengapa "pembukuan" di lauhul mahfuz itu dapat menggiring manusia?

pernahkah anda tahu bahwa setiap inci pergerakan manusia diatur oleh DNA? emosi yang terbentuk pada diri manusia, terjadi melalui "izin" DNA. termasuk kecerdasan, kapabilitas, kesehatan (tentunya), dan lainnya. mungkinkah dia dikendalikan? ya, sangat mungkin ekspresi DNA itu untuk di redam dan ditingkatkan. maka Allah berkata, "tidak akan berubah nasib seseorang, jika ia tidak berupaya untuk mengubahnya sendiri".

belum pernah ada yang tahu, siapa yang sesungguhnya mengendalikan DNA selain Allah. sungguh Allah memang lebih dekat dari urat nadi kita. ketika Allah mentakdirkan DNA-mu untuk tak menerima faktor eksternal yang datang, dia tak akan mengubah ekspresinya. mungkin akan nampak seperti anomali, karena tak mampu beradaptasi seperti kawannya yang lain. mungkin justru itulah wujud kekuatannya, karena mampu mempertahankan bentuk diri dalam kondisi apapun. termasuk pada saat kita dihadapkan pada ujian hidup. setiap individu akan selalu berupaya beradaptasi terhadap lingkungannya sebagai bentuk pertahanan diri, "mencari keamanan". siapa yang mengizinkan perubahan itu terjadi? the DNA itself, which is ourselves with Allah's permits.

Pada setiap sequence genetik, selalu ada base pair penting yang tak boleh berbeda, atau dia akan menjadi anomali. kalau diibaratkan, mungkin itulah identitas sejati manusia. mungkin juga itu awal mula terbentuknya hati nurani yang menjadikan manusia sebagai manusia. mungkin diantara sequence itu juga ada coding yang menjadi "key and lock" antara setiap manusia. gembok dan kunci, yang membawa manusia menemukan jodohnya, mendapati jalan rezekinya, memunculkan bakat terbaik dalam dirinya, dan bisa jadi diantaranya ada sequences yang membawanya cenderung berbuat negatif.

Jodoh, rezeki, hidup, dan mati, hanya Allah yang tahu. jodoh itu perlu "sinyal" yang cocok. sinyal apa? adanya dimana? mungkin abstrak. mungkin juga nyata, jika setiap DNA bereaksi saat elektron tubuh kita berdekatan dengan elektron seseorang yang memang berkesesuaian. mungkin juga, DNA itu mengatur kapabilitas diri, kecenderungan minat dan bakat, juga karakter diri, yang kemudian membawa kita menemukan jalan rezeki kita. DNA itu juga punya mekanisme sendiri, untuk menghidupkan dan mematikan setiap selnya. mungkin itu yang Allah atur untuk menghidupkan dan mematikan seseorang. Shutting down all the DNA. MAYBE.

lagi saya tekankan, semua yang saya bicarakan adalah mungkin, karena jutaan genome sequences yang ada di tubuh manusia belum semuanya dapat diinterpretasikan maknanya. mengapa A harus A, G harus G, dan C harus C. Yang diyakini hanyalah jika terjadi gangguan pada "pencetakan" base pair tersebut, akan didapati perbedaan antara tiap manusia. Yang menjadikan perbedaan itu nampak patologis atau tidak, sesungguhnya bukan hanya masalah MAYORITAS atau MINORITAS, tapi kesesuaiannya dengan Pedoman Hidup.

tak selamanya LGBT itu karena genetik. tapi ketika seseorang memiliki kecenderungan, sesungguhnya setiap kromosom punya mekanisme imprinting, untuk turn on dan off setiap gen di tubuhnya. tak hanya LGBT, tapi masalah persahabatan, pertemanan, dan kisah cinta, juga mungkin bisa dipengaruhi oleh proses imprinting ini. makanya, tidak setiap orang dapat membahagiakan semua orang karena kita diciptakan tidak dengan aktivasi seluruh gen. dan lagi, DNA tak akan berubah jika tidak ada faktor penting yang mempengaruhinya, yang mungkin banyak berubah adalah ekspresinya.

kalaupun ada yang berusaha mengubah ekspresi suatu gen menjadi sesuatu yang ekstrim dan bukan dirinya, suatu saat, gen-gen lain akan memberikan sinyal besar bahwa terjadi kekacauan ekspresi gen. seperti jika kita berusaha membohongi diri dengan tidak menjadi diri sendiri diantara kawan2 kita atau pasangan kita. siapa yang tahu bahwa itu salah? diri kita sendiri. maka, jangan pernah berhenti bermawas diri.

I learned, that you belong to what your DNA says and i believe that the DNA can be influenced by multi factors. The important point is how your DNA control themselves over the multi factors.

wallahu'alam.

Minggu, September 06, 2015

Love, Life, and People

Lama gak posting setelah banyak hal terjadi dalam hidup.

Yes, di fase internship aku belajar banyak. Perjalanan berliku tak ayalnya harus aku lewati. Ya, harus jika aku ingin lulus dari step kehidupan ini. Buatku, internship ini ujian hidup, ujian hati, ujian akal, dan ujian ilmu. Ku namai tuisan ini Love, Life, and People, karena ketiga hal itu yang jadi jalan kehidupanku disini.

Cinta tak pernah mampu dideskripsikan secara detail oleh siapapun. Cinta adalah hal yang kita tak pernah tahu bentuknya, hanya hati kita yang merasa. Cinta itu yang membawa kita untuk selalu mengingat Allah. Cinta itu yang selalu menjaga kita dari kekejian. Cinta itu yang selalu mengisi hati2 yang ikhlas.

Disini aku menemukan beratus jenis cinta dalam ribuan wujud. Aku belajar memenuhi kebutuhan cintaku dari hal terkecil dalam hidupku. Belajar cinta dari orang tua, dari saudara2ku, dari sahabat2 terdekatku. Tak semua cinta harus diwujudkan dalam kata. Tak semua cinta harus diekspresikan dalam aksi. Cinta adalah tentang sebuah gelombang rasa, yang aksi dan kata nya tak selamanya nampak signifikan, tapi hati ini tahu bahwa itu adalah cinta.

Hidup mengajarkan aku bahwa cinta yang datang hanyalah bahan bakar kematangan usiaku. Melalui itu, aku belajar menata hidupku dengan cinta, agar setiap titik yang kulalui adalah indah, karena bukan cinta bila tak indah, bukan indah bila tak menenangkan.

Hidup juga mengajarkanku bahwa cinta tak pernah datang sendirian. Namun begitu, pada akhirnya kita yg harus memilih jalan mana yang akan kita nikmati. Tak jarang orang tak suka pada pilihan hidup kita. Tak jarang kita dicibir karena lagkah kita. Tapi pada akhirnya, hanya kita yg tahu detil hidup kita. Biar, jangan buang waktu kita untuk urusan yg tak berguna untuk masa depan kita.

Manusia juga datang dan pergi dalam hidup kita mengajarkan banyak hal dengan caranya masing2. Allah akan selalu mengganti kehilangan kita dengan hal yang lebih berguna bagi kita dengan caraNya. Kemudian Allah berikan aku sahabat luar biasa diantara bepergiannya sahabatku menuju mimpi2nya. Aku menemukan makna yang lebih dalam dari sahabat terbaik hidupku. Aku menemukan hidup yang lebih berarti saat bersama sesungguh2nya sahabat. Datang dan perginya manusia dalam hidupku mengajarkan bahwa hidup ini bukan tentang kehilangan, karena kita tak pernah memiliki.

Nikmat Allah memang lebih nikmat kalau dinikmati dengan sadar penuh 😊😊😊

Sabtu, November 08, 2014

#PersibDay

Yesterday was a big day for us. we had a big football match celebrated all over Indonesia. Indonesia Super League was coming in to the final match, Persib versus Persipura. after having a lot of matches, the teams got in to final. The match was held in Palembang. there was a lot of critics about the venue because most citizen taught that a biggest national match should be held in our capital city, where is the most neutral places for each supporters. yet, the official insist to held it there and the match was really tense.

At first, the match was so-so, even though the supporters were really enthusiast. after halftime, the match were getting competitive. a lot of cards had been gave to each players. at the end of the first round, the Persipura defender get a red card and had to leave the match. in result, the competition were tighten.

afterwards additional round needed because the score was tied, 1-1. The players were getting emotional while they wanted to win the match but it was quiet hard for them to make a goal. once the goal made, the opposing team made another goal. The score was 2-2 until the time end. In the end, penalty match would be the determinant of the winner. the more goals they made, the bigger challenge for them to won the match. however, they were full spirited to get the trophy.

In penalty match, the team needs 2 different goals to won the match. every players will face the goal keeper of the opposing team and do the penalty kick. on tonight match, there were 5 players set to do the first kicks. konathe, ferdinand, toni, supardi, and jufriyanto as the kickers and I Made Wiryawan as the goal keeper from Persib, and in the opponent side there were boaz, robertino, pahabol, and alom, while dede sulaiman as the goal keeper. Unfortunately, alom didn't make it because the shoot was blocked, so that, Persib won the match with score 5-3 on penalty match. that was really tensing. everyone were posting on social media when there was a goal and made a comment of how anxious they were. some said they couldn't even breath. haha

This was celebrated by all the supporters, called bobotoh. they were promising a lot of things if Persib won in this season. Bandung's mayor made a promise to cut his hair into bald, because it's been more than 19 years since the last winning of Persib. furthermore, they made hash tags in most of social media called "kami rindu juara" and "persib juara". they also celebrated it by parade around bandung. some people even stopped their trip at some kiosk only to watch the match, watch them by live streaming, and some of them continue their trip while their friend gave them live reports.

The celebration was really emotionally touched since they missed the champion, they love the team, and they love the city. moreover after the new mayor, mr. Ridwan Kamil, civilize back the nationality, people showed their love to this homeland back and love him as well. people started the match by praying together, and mr. mayor asked the citizen to watch the match together in every neighborhood in bandung. they supported the team by heart. some people cried watching the winning moment, lots of echoes sounded in every corner of the city, shouts, happiness, and may be there were also some sadness from the opposing team supporters. that's why, the celebration was really thrilling. the citizen, and bobotoh off course, feels that Bandung is not only a place, but feelings.

ah, i miss my Bandung.

Thank you mr. mayor, thank you persib, for gave us back our love, our sense, our pride, and our togetherness. #nuhunkangemil #persibjuara #bandungjuara #lagisokinggrisceritanya

Sabtu, Oktober 25, 2014

get up again!

Now, I am at my zero point.

Resilient. That is what a warrior needs.

Adapt. That is what a traveler should have.

Thrive. To live in this wild life.

Grow. It is a necessity of every human being.

Differentiate. Every stem cells have to do.

Learn. What a winner always try to do.

Win. Yes. You have to get it yourself in life.

Believe. Everything are on His own.

You and the stem cell

One day, a teacher said to me, “you’re still a stem cell. You are still looking for your life, looking for what you are going to be…”
In my heart, I whispered for sure, “no, you are wrong. You don’t know me. I know for sure what I am going to be. I know what I want to do”
Then I did what I was saying.
It’s been six months since I started. Yes, you were right. This wild life is unkindly let you grow up easily. Every single thing you want should be paid with your life. Time, energy, responsibility, and heart should be given. Yes, heart. Things came up by beating your heart up and down. Sometimes it let me relaxed and enjoyed every single thing, but sometimes it came rushed, unpredictable, and get you down.
Now I start to realize myself. I start to know that you were right, sir. I looked around and saw a lot of big things were around me. A lot of great people. A lot of things i can do. And people needs me in many ways. And again, life is about choices. Which way of life you choose will miroring yourself.
However, i found a lot of interesting way of life, yet life is chance and comes once.

Popular