Jumat, Juni 07, 2013

Ikhlas itu sulit ternyata

Masih sangat ingat senang dan gembiranya mengkhatamkan buku2 soal SNMPTN khusus matematika, menyelesaikan soal2 olimpiade matematika, soal2 matematika berbahasa inggris dari guru kesayangan, dan semua itu berakhir begitu saja di tahun 2008.

Kangen ngerasain passion itu. Bukan subjeknya, tapi rasa yang menggebu seperti saat itu. Bukan rasa khawatir, takut, gelisah, dan berat yang seperti ini. Beban yang dipikul ini besar. Tanggung jawab ini buatku tak yakin pada diri sendiri. Cuma Allah yang bisa bantu aku.

Katanya, "kalau kesulitan itu terus menerus terasa, tandanya kita belum benar2 ikhlas.". Kalau begitu, aku ini belum benar2 ikhlas dengan takdir ini. Ikhlas itu gak mudah, padahal sudah 5 tahun, tapi semakin hari, beban yang terasa semakin berat. Kadang ingin menyerah, tapi ini cobaan yg ga seberapa dibanding mereka diluar sana yg ga mampu mengecap bangku kuliah ini.

Aku harus terus bersyukur dan berjuang. CintaNya sesungguhnya tiada henti. Sepertinya, setiap hari Allah ingin saya semakin kuat. Jangan berhenti sebelum titik finish, atau kau cuma jadi pecundang, hanya debu.

Popular