Kamis, Maret 18, 2010

berpikir# series 1

1 minggu yang sangat mengejutkan.
ada beberapa masalah yang terjadi dan membuat aku berpikir,
saat pimpinan aku stuck, kenapa aku yang bertindak??
jawaban temenku, "karena kamu anak PSDM..."
awalnya aku gak ngerti. kenapa emangnya kalo aku anak PSDM??
terus sering banget Fulki bilang,
"Ben, gw ngerti sekarang kenapa pemimpin-pemimpin FK UNPAD banyaknya muncul dari anak P&K..". dan aku tidak merespon nya. (paraaahhh !!!)
dan sekarang,, yaaa....
aku mengerti kenapa pemimpin itu sering datang dari lingkungan seperti itu, dari tempat seperti itu.
sedikit bercerita..
kemarin, saya menghadiri sebuah presentasi GBHPK (Garis-Garis Besar Haluan Pembinaan dan Kaderisasi) FK UNPAD.
yang merumuskan itu dari nol adalah 13 orang mahasiswa FK UNPAD, yang mayoritas 2009, yang 11 orang diantaranya baru mengenal dunia pembinaan dan kaderisasi dalam jangka waktu 1 bulan lebih. sebuah akselerasi yang sangat hebat bukan??
mereka belajar untuk selesai sebelum mulai.
yang mereka buat memang untuk mencapai kader FK UNPAD yang paripurna.
yang mereka buat memang untuk menciptakan mahasiswa FK UNPAD yang berkarakter.
dari hal sekecil itu saja saya bisa tahu, bahwa mereka paham seperti apa pemimpin ideal itu seharusnya.
sebelum presentasi, mereka mengeluhkan rasa grogi mereka.
padahal, aku bangga melihat mereka.
aku kagum melihat kegagahan dan keanggunan mereka berbicara.
aku kagum mendengar kata2 yang terlontar dari mulut mereka.

tapi jika aku flashback lagi, potensi mereka di awal masuk FK sangat beragam. kemampuan mereka berada di tingkat yang berbeda2. tapi kemarin, aku melihat mereka yang sangat berbeda dengan mereka yang baru beberapa bulan yang lalu aku bimbing sebagai fasil. sungguh pesat perkembangan mereka.

itulah gambaran singkat mengapa banyak pemimpin hadir dari tempat itu.
karena proses didalamnya yang berbeda.
mereka belajar untuk selesai sebelum mulai.
mereka belajar untuk membentuk seorang pemimpin, dan kultur FK UNPAD yang menjunjung tinggi nilai keteladanan, sangat wajar jika mereka belajar banyak mengenai sebuah kepemimpinan lebih awal dibanding teman yang lain.

lalu jika dilihat dari kultur yang dibentuk, tempat ini memaksa orang2 didalamnya memahami apa yang mereka jalani, mengkaji setiap hal yang hendak mereka lakukan, kultur yang membuat mereka menjadi pembelajar disetiap kegiatan nya, kultur bahwa setiap orang adalah pemimpin yang harus mengembangkan pola kepemimpinan nya, kultur yang sangat menuntut TOTALITAS. Karena keberhasilan organisasi ada pada kualitas SDM, dan kualitas SDM bergantung pada kinerja mereka, dan hanya dengan TOTALITAS dan LOYALITAS semua itu terwujud.

namun, bukan mustahil kultur itu dibentuk di tiap bidang, seksi, atau departemen, or whatever you call it. dan ketika kultur itu di wujudkan, niscaya FK UNPAD, Mahasiswa Kedokteran, Indonesia, pasti punya kader yang sangat banyak.

wallahu'alam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular