Selasa, Mei 12, 2009

2 JAM YANG BERARTI...

kawan,
air mata menetes ketika aku beranjak dari posisiku untuk menulis ini..
tangisan haru, bangga, dan bahagia…
sebuah kebahagiaan tak terkira setelah bertahun tahun aku tak menemukan keluargaku..
bertahun tahun aku terlantar dijalan yang aku sendiri tak mengenalinya..
bertahun tahun aku bertanya dalam diri,,
"dimanakah aku? siapa aku?"
meskipun tak sepenuhnya aku mampu menjawab pertanyaan itu sekarang,,
tapi aku senang...

pertemuan 13 jiwa yang sangat tepat..
yaa,, karena Allah tak mungkin salah..
sebuah pertanyaan pernah terlintas di benakku,
"benarkah ini jalan hidup ku? benarkah ini yang terbaik untukku?"
tapi Allah memang akan selalu memberikan yang terbaik untuk hambaNya..
aku kini berada di sebuah keluarga yang saling memiliki..
bersemangat untuk terus meng-up-grade diri,,
teruslah belajar,, belajar,, dan terus belajar...

Belajar memahami,,
Belajar mengerti,,
Belajar mempercayai,,
Belajar mempengaruhi,,
Belajar menghargai,,
Belajar memiliki,,
Belajar menyemangati...
Seperti yang kita lakukan kemarin, saudaraku…

Lelah yang kurasa dikala itu,,
Tak mampu meruntuhkan kebahagiaanku sebagai bagian di keluarga ini…

Maaf, jika rasa ini pernah salah..
Maaf, jika hati ini pernah dengki..
Maaf, jika jiwa ini pernah dusta..
Maaf, jika raga ini pernah menyakiti..
Maaf, jika hati ini pernah tinggi..

Kita memang pernah salah…karena kita manusia.
Kita memang pernah gagal…karena kita hidup.
Kita memang pernah jatuh…tapi kita tak boleh berlama – lama.
Karena masih banyak hal yang harus kita lakukan.
Dunia masih menanti kita, sobat…

teman, biarkan hati ini berkata....
Kemarin, aku ingat rasa itu..
Rasa ingin bersama..
Rasa ingin memiliki..
Rasa haus akan persahabatan..

Teman,, mampukah kita bertahan?
Perjalanan ini panjang, berliku dan berduri *)
Namun,,
Sebuah peluit telah dibunyikan.
Waktunya kita untuk terus berlari sampai mencapai titik finish.
Tapi perjalanan ini panjang, kawan..
Pasti ada yang lelah,
Mungkin ada yang ingin menyerah,
Dan jabatan tangan ini hampir lepas, kawan.

Tidak.
Tidak boleh lepas.
Yaa, kaan??
Genggam eratlah tangan ini.

Satu inginku,
Saat matahari tak mampu lagi bersinar,
Marilah menjadi bintang dan sinari seisi bumi.
Saat jiwa tak mampu lagi menjadi bintang,
Tetaplah berpegang erat.
Karena kita adalah satu..
Tak kurang sedikitpun..

(benar kaan??)

*) ngutip kata2nya radit di video motivasi...^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular