tadi selepas isya, aku ditanya sama bapak..
"neng, kamu teh aktivitas segininya, emang rek jadi naon atuh kahayang teh??" (artinya, nak, kamu tuh aktivitas segininya, emang kamu tuh inginnya jadi apa?-red).
aku tidak menjawab, karena aku memang belum tahu jawabannya.
tapi dari pertanyaan itu, aku berpikir cukup keras, hingga rasanya otak ini bergelut dengan hati.
mau jadi apa aku??
ternyata, hati ini sepakat.
ya, ingin jadi manusia yang memberi manfaat sebesar-besarnya, seluas-luasnya.
dan sempat bapak berkata,
"kamu teh kan mau jadi dokter.....(blablabla)"
dari sepotong kalimat itu, aku tiba-tiba berpikir.. *Ya Allah ampuni aku dan maaf jadi gak dengerin bapak ngomong
dokter?? ya, aku mau jadi dokter.
dokter seperti apa?? dokter dengan aktivitas biasa?? mengobati, mendengarkan keluhan, edukasi pasien, dan sembuh??
bukan.. bukan itu yang aku mau..
dokter yang mampu memberikan manfaat profesinya seluas2nya, sebesar2nya.
gak hanya 1 pasien, gak hanya sekelompok orang, gak hanya di Indonesia, tapi kalau boleh, SEISI DUNIA..
dan tiba2 ada 1 hal yang rasanya miss di hati aku.
seperti inikah upaya aku untuk itu??
kontribusi organisasi seadanya??
blogging disaat 12 jam sebelum ujian??
belajar hanya saat mau ujian??
*sungguh refleksi yang luar biasa menohok...
tapi bukan itu tujuan pergelutan hati ini.
ada 1 jawaban yang masih ingin dicari.
mau jadi dokter seperti apakah aku??
bentuk manfaat keprofesian seperti apa yang ingin aku berikan??
segera. harus segera aku cari jawaban nya...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Popular
-
Konyol memang kalau diingat. Dulu, waktu masih sangat aktif berorganisasi saya tergabung kedalam 2 organisasi besar di fakultas kedokteran s...
-
ngomong2 tentang BERUBAH,, ada 1 hikmah paling menarik yang saya dapet sewaktu ngobrol sama temen saya. perempuan. suatu hari saya main ke k...
-
sekarang mulai paham kenapa di stase ikm-famed ini selalu "geregetan". seneng sih ngejalanin aktivitas sehari2 di puskesmas, tapi ...
-
Lama gak posting setelah banyak hal terjadi dalam hidup. Yes, di fase internship aku belajar banyak. Perjalanan berliku tak ayalnya harus a...
-
saya, ibu saya, punya dialek yang sama saat berbicara serius.. saya,ibu saya, punya nada tertawa yang sama .. saya, ibu saya, punya hobby ...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar