tertarik dengan acara ini sejak pertama kali diwacanakan. aku mendaftar ikut acara ini sejak 1 bulan sebelumnya. perayaan Hari Mahasiswa Kedokteran Indonesia setiap 20 September, tahun ini yang dilaksanakan di Universitas Yarsi tanggal 25 September 2011. berangkat dengan interest maksimal, bareng surya santosa, mantan sekwil tahun lalu. sangat luar biasa senang. sudah 8 bulan tidak bertemu, dan sekarang bertemu lagi itu semacam kangen!! :D janji jam 5, berangkat jam setengah 7 dari tol baros. ya sudahlah, aku kebal untuk yang satu ini. bareng sama adwit UNJANI. (oke, sekarang aku ga salah lagi, adwit dari FK UNJANI bukan UNISBA seperti yang aku pikir selama ini)
jam 8 udah sampai di Jakarta, dan di ITC cempaka putih harusnya belok kiri. kami salah ambil jalan. akhirnya muter lewat kanan, dan jauuuuhhh banget muternya. akhirnya sampai di yarsi. tapi adwit mau ambil uang di atm BNI. kami gak jadi masuk yarsi, malah cari dulu atm bni. nemu2 di ujung belokan. kamipun muter balik dengan jalan yang ditunjukkan surya. oke, surya orang bandung banget. dan dia tidak begitu tau jakarta. agak muter2 jakarta sedikit lah akhirnya. SEDIKIT? errrr kami malah balik lagi ke per4an ITC. -____________-"
nyampe di yarsi, liat lautan biru muda. tebak dari universitas mana?? Maranatha! 1 bis berisi 67 orang dibawa dari bandung. luarrrr biasa.... banyak bangeettt... baca di twitter, UNJANI pun bawa pasukan 25 orang. bener2 kaget, seneng, ga sabar pengen ketemu temen2.
masuk ke ruangan, ini lebih seneng lagi. dapet banyak ilmu disana. Prof. Yudi Latief yang memaparkan banyak tentang Pendidikan Karakter. Kemenpora yang memberikan informasi tentang pengembangan pemuda. dan Bang Hariman Siregar yang cerita banyak tentang mahasiswa kedokteran.
Jumat, September 30, 2011
Pendidikan Karakter
setuju. itu yang saat ini sedang dibutuhkan oleh negeri ini, Pendidikan Karakter.
lelah liat di TV, denger dimana-mana tentang kebobrokan negara saya karena OKNUM!! saya tau di pemerintahan itu tidak semua salah, tidak semua jahat. tapi oknum ini membuat masyarakat lelah menyaksikan televisi, lelah memperhatikan perkembangan bangsa, lelah mendengar keluhan tentang negeri.
dokter memiliki tugas sebagai teladan masyarakat, tapi banyak dokter tidak berkatakter. itu poin masalahnya. dan Prof. Yudi latief memaparkan teori2nya tentang pendidikan karakter, ia mencakup 3 hal : (1) moral dan agama, (2) citizenship, (3) personality development. 3 poin yang saat ini sedang ada di zona abu-abu negara kita. pengetahuan agama yang tinggi tidak menjamin seseorang bebas dari korupsi. departemen agama saja saya tau, tidak lepas dari kasus yang ada. citizenship yang saat ini tak lagi diindahkan oleh warga negara indonesia. dan terakhir pengembangan pribadi yang entah mengarah kemana.
lelah liat di TV, denger dimana-mana tentang kebobrokan negara saya karena OKNUM!! saya tau di pemerintahan itu tidak semua salah, tidak semua jahat. tapi oknum ini membuat masyarakat lelah menyaksikan televisi, lelah memperhatikan perkembangan bangsa, lelah mendengar keluhan tentang negeri.
dokter memiliki tugas sebagai teladan masyarakat, tapi banyak dokter tidak berkatakter. itu poin masalahnya. dan Prof. Yudi latief memaparkan teori2nya tentang pendidikan karakter, ia mencakup 3 hal : (1) moral dan agama, (2) citizenship, (3) personality development. 3 poin yang saat ini sedang ada di zona abu-abu negara kita. pengetahuan agama yang tinggi tidak menjamin seseorang bebas dari korupsi. departemen agama saja saya tau, tidak lepas dari kasus yang ada. citizenship yang saat ini tak lagi diindahkan oleh warga negara indonesia. dan terakhir pengembangan pribadi yang entah mengarah kemana.
me and my minor thesis
sebuah cerita unik dalam perjalanan skripsi aku. pertama melihat daftar judul skripsi, tidak ada satupun judul yang menarik hati aku. sedih sebetulnya, karena dari daftar itu tidak ada satupun judul dari bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat (IKM). saat itu aku berpikir bahwa mungkin tahun ini tidak boleh ada mahasiswa yang mengambil judul dari bagian itu.
aku mencoba membaca berbagai artikel, berita, dan browsing di internet. akhirnya bertemulah aku dengan Ilmu Kesehatan Anak. aku coba merangkai puluhan judul dari bagian itu yang benar-benar muncul dari otak aku. beberapa judul aku konsultasikan dengan dosen CRP, dan semua ditolak. sedih dan pasrah.
tapi tiba-tiba, ada pengumuman kalau bagian IKM akan mengadakan briefing dengan mahasiswa yang ingin mengambil skripsi dari bagian itu. datanglah aku kesana. dengan semangat 45, janji yang jam 9, aku dari rumah jam 8 kurang. diperjalanan asik twitteran dan baca buku. lalu aku tercengang melihat apa yang ada disekitarku. bukan karena kagum, tapi karena shock. aku sudah sampai di UPI. zzzzzzz
sontak aku melihat jam tangan. 08.54. 6 menit menuju briefing dimulai. buru-buru aku putar balik dengan si mobil biru, margahayu-ledeng. dan sampai lah aku di eykman. saat itu sudah jam 9.30. aku super duper telat.
dokter elsa memintaku masuk. di dalam ruangan, aku di beritahu bahwa penelitian IKM akan diutamakan bagi orang-orang yang meneliti di Jatinangor dan mereka yang membantu penelitian dosen. aku tidak mau. sempat terpikir mengajukan 1 judul dari list yang aku punya, dan ternyata teman aku, mikoriza, sudah siap mengajukan judul itu. hadeeeehhh.....
singkat cerita, aku bolak balik konsultasi berbagai judul yang aku mau. dan akhirnya dokter sharon memberiku usul untuk mengambil judul "PERBANDINGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA SMP DI KOTA BANDUNG DENGAN PROGRAM HEBAT DAN TANPA PROGRAM EBAT MENGENAI HIV/AIDS". oke, i'll take the risk. saat itu aku tahu benar kalau pembimbing di bagian IKM terbatas. hanya sekitar 60 mahasiswa yang bisa mendapat pembimbing langsung dari bagian IKM. dan yang di ACC terlebih dahulu adalah mereka yang mengambil penelitian2 yang diutamakan.
nothing to lose. berharap dapat pembimbing IKM dan judul itu di acc, aku siapkan bahan bacaan untuk judul kedua ku. khawatir kemungkinan buruk terjadi.
seminggu sebelum KKN dimulai, dan saat-saat menjelang sooca, daftar nama pembimbing pun diumumkan. YES! judul pertamaku di acc. tabel-tabel yang banyak itu buat aku agak pusing lihatnya. geser tabel ke kanan sedikit, aku lagi-lagi kaget. tunggu, tunggu. ini betulan pembimbing aku? dokter yang aku ngefans berat, meski baru sekali ngajar, dari sekali itu aku tau beliau luar biasa.
bimbingan berjalan. beliau selalu memberikan pencerahan. senang, sangat senang bisa memiliki pembimbing seperti beliau. bahkan mungkin orang melihat aku agak arogan dengan perilaku aku ini. berbagai konflik terjadi dengan judul yang aku punya. tapi alhamdulillah, dalam h-5 jadwal sidang UP, aku dapat informasi kalau judul itu tidak perlu diganti. fiuuuhhh...
selama mempersiapkan bab 1-3, aku dapat informasi kalau kang arifa mendapat penghargaan sebagai presentan terbaik di annual congress Osaka University, Jepang. ia berangkat bermodalkan skripsinya. setelah aku baca artikelnya, skripsinya adalah satu dari sekian judul yang aku konsultasikan dan ditolak dosen CRP. itu rasanya semacam eeerrrrggghhh.... -_________-"
minggu lalu harusnya aku sidang UP. aku masuk ruangan tutorial, dan kepenuhan. akhirnya aku memutuskan untuk pindah ke laboratorium komputer. dan penuh juga. aku disuruh pindah. masuklah aku keruangan ketiga, nyaris saja mereka juga tega mengusir aku. tapi aku ditempatkan di urutan ke-11 untuk presentasi. itu tandanya aku tak akan UP hari itu. harus menunda seminggu.
bener2 belajar sabar dan telaten dari skripsi ini. :)
Jumat, September 02, 2011
The Somplak-ers
Somplak#1 nanash 'smw'
ini sahabat yang sebenernya udah kenal sejak tahun pertama di FK. Saya seneng banget bisa KKN bareng dia. Karena saya ngerasa ada yang bantu jaga saya, supaya saya tetep ada di jalan yang lurus. Hehehe. Dia ini paling sakinah mawadah warrohmah diantara kita semua. Ga sering banyak bercerita, ga terlalu banyak ngomentar. Saya seneng banget ada orang yang berani mengkritik saya langsung tanpa saya minta duluan, kayak dia. Dulu waktu di bale, kamar kita deketan. Tapi ya memang interaksi kita gak terlalu banyak. Sebatas begitu saja. Sejak KKN ini, saya ngerasa deket sama dia. Temen ‘pakumaha’. Pergi kesana sini bareng. Ke posyandu pun kadang2 cuma berdua, ada tetangga yang minta diperiksa, kita perginya berdua. Bahkan pernah, kita kesel sama hal yang sama disaat kita pergi berdua. Dan saya sadar banget nanash lagi galau. Tapi luar biasa, yang dia lakukan cuma diam. Bahkan seakan gak mau ngomong. Dia cuma bilang, ‘saya juga tipe eksekutor, tapi masa separah ini?’ . sikap diam kayak gini dia tunjukin dalam 3 hari. Dan saya tau dia kesal luar biasa.
Sahabat yang sangat saya sayangi selama KKN. :')
Somplak#2 Tresi ‘kesaa, keshia, eci’
Dia temen SD aku. 6 tahun sekelas. 6 tahun main bareng. Mandi bareng, nyebur sawah bareng dia, manjat pohon bareng, main sepeda bareng, nyasar di komplek orang bareng. Banyak banget yang udah kita lewatin. Tapi itu dulu. Itu 9 tahun yang lalu, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk pindah ke bali. Dan sekarang dia pindah lagi ke bandung, kuliah di FIKOM, jurusan humas s1 nangor.
Langganan:
Postingan (Atom)
Popular
-
Konyol memang kalau diingat. Dulu, waktu masih sangat aktif berorganisasi saya tergabung kedalam 2 organisasi besar di fakultas kedokteran s...
-
ngomong2 tentang BERUBAH,, ada 1 hikmah paling menarik yang saya dapet sewaktu ngobrol sama temen saya. perempuan. suatu hari saya main ke k...
-
sekarang mulai paham kenapa di stase ikm-famed ini selalu "geregetan". seneng sih ngejalanin aktivitas sehari2 di puskesmas, tapi ...
-
Lama gak posting setelah banyak hal terjadi dalam hidup. Yes, di fase internship aku belajar banyak. Perjalanan berliku tak ayalnya harus a...
-
saya, ibu saya, punya dialek yang sama saat berbicara serius.. saya,ibu saya, punya nada tertawa yang sama .. saya, ibu saya, punya hobby ...