"berumah tangga dan memiliki keturunan adalah kodrat manusia. momentum pernikahan jadi bagian yg tidak terelakkan. mau tidak mau, itu harus dijalani." begitulah kata bapak waktu aku jalan pulang dari rumah sepupu yg minggu depan akan menikah. topik itu muncul setelah selesai rapat keluarga besar. bapak, mami, aku dan aa mengomentari segala macam persiapan untuk minggu depan.
aku dan aa merasa perayaan pernikahan tidak perlu dibuat heboh begitu dengan menghabiskan dana ratusan juta. kami ingin jika suatu hari kami menikah, cukup biasa2 saja dan sisa uangnya dipake modal hidup. berawal dari argumen itu, bapak jadi cerita banyak hal ttg sesuatu bernama rumah tangga.
kata bapak, "walimah itu emang cuma gerbang menuju kehidupan besar yg sesungguhnya. tapi percaya deh, 'sesuatu yg besar' itu gak mudah. makanya, startingnya mesti bagus. mungkin kita bisa merasa cukup, tapi ini kan bukan tentang 2 orang semata. perlu kematangan mental dan lahiriyah juga".
hanya topik ini yg bisa bikin aku liat bapak bicara sungguh2 dari hati. semacam ada gelombang besar yg bergejolak dihatinya. ya, aku tau yg ia jalani memang sangat tidak mudah. "ini bukan tentang rasa. jangan terlalu banyak melibatkan emosi, nak, atau kamu nanti akan terperangkap dalam masa lalu. gunakan akalmu, didepan masih banyak tantangan yg menunggu. kalau terlalu banyak emosi, yang ada tujuan kalian ga akan pernah sampai. cuma orang dengan komitmen tinggi yg bisa bertahan hingga akhir" begitu katanya. aku takut. sungguh takut kalau harus bicara tentang ini, tapi kata2nya itu sungguh menenangkanku.
"ini gak sulit sebenernya. yang penting komunikasi dan keterbukaan. kalau kamu terus menutup diri, sampai kapanpun gak akan pernah selesai. ini bukan instan, perlu target dan rencana. itulah kenapa perlu proses ta'aruf u/ memantapkan diri lahir batin ttg pasanganmu."
3 jam diceramahin kayak beginian (sampe subuh) sama bapak bikin aku liat betapa besar komitmen bapak untuk ibu, betapa kuat bapak ku itu, and he is getting wiser and wiser each day, i think. :)
sungguh aku sayang bapak :*
Alhamdulillah sama segala (sangat banyak) apa yg udah Allah kasih buat aku melalui ibu dan bapak :)
Popular
-
Konyol memang kalau diingat. Dulu, waktu masih sangat aktif berorganisasi saya tergabung kedalam 2 organisasi besar di fakultas kedokteran s...
-
Topik terhangat dikalangan dokter baru lulusan UNPAD 2008 adalah mengenai internship. Sebuah program dimana dokter-dokter baru harus menjala...
-
Semoga bukan salah satu bentuk 'menyekutukan Allah' dengan rasa dan ego. Na'udzubillahi mindzalik. Tautkan hati pada Allah. Ta...
-
seminggu yang lalu saya baru saja menyelesaikan satu minggu penuh sebuah kursus mengenai ilmu genetika klinis. saya belajar dimulai dari da...
-
Baru dikasih hadiah ulang tahun sama sahabat sejak SMA. Hadiahnya bagus, suka, dan memang aku butuhkan. Agenda 2013 ! Akan aku isi dengan...