Jumat, Agustus 13, 2010

ngautis #3

masih hari senin.
biasa, setiap malam adalah belajar untuk anak2. dan karena ada sepupu saya yang sd kelas 3, pasti banyak PR setiap harinya. dan hari itu adalah PR bahasa inggris.
oke, berarti saatnya saya menjadi guru bahasa inggris.
terakhir saya jadi 'guru' buat adik2 sepupu saya adalah sekitar 5 tahun lalu. dan sekarang saya mau memulai kembali. *tahu kan betapa saya asik dengan dunia sendiri?
saya dianggap paling pandai di keluarga padahal ip jongkok. hahahaha

yupp. gak gampang jadi guru dari bocah2 agak centil.
apalagi saya heran, sistem pembelajaran sekolahnya aneh. masa udah belajar bikin kalimat padahal alfabet dan kata aja mereka gak tau apa2. disekolah itu, kelas 3 sd baru mulai belajar bahasa inggris. maklum, bukan sekolah unggulan kayak di bandung.
oke, saya mulai ajarkan dari alfabet kepada mereka.
loh? mereka? yaa, ada satu bocah kecil yang umur 4 tahun masih tk itu ikutan belajar sama saya. :)
tradisi keluarga kami adalah usia 3 atau 4 tahun sudah bisa membaca. kalau belum, dianggap sedikit telat. dan sekarang saya ingin memulai tradisi dengan target, usia 6 tahun sudah pandai berbahasa inggris. yippeee

cara paling ampuh memfokuskan konsentrasi belajar mereka adalah matikan tv, bawa buku, dan belajar bersama. bocah2 yang pandai menangkap setiap kata yang saya ajarkan ini akhirnya lelah belajar. memang sudah jam 9 waktu itu. waktunya TIDUR !!
saya yang kebetulan niat bawa tortora jadi belajar juga disana.
keteladanan. prinsip yang harus saya pegang.
tapi siapa yang jadi teladan mereka kalau kakak nya aja punya ip jongkok kayak saya??
saya sekolah tinggi2, belajar jadi dokter, bukan cuma buat nolongin orang dan sembuh atau jadi sesuai SKDI belaka.
tapi saya juga punya keluarga yang dengan adanya saya, mereka harus dapat manfaatnya.
sungguh banyak peran saya. sebagai adik dari kakak saya, anak dari orang tua saya, kakak dari adik2 sepupu saya, keponakan dari om dan tante saya, cucu dari nenek saya yang tinggal satu2nya, tante dari anak sepupu saya, calon istri dari suami saya, calon ibu dari anak2 saya kelak dan peran lain di luar sana.

yang paling penting, tetep, ridha Allah. sungguh.
tanpa ridha Allah semua akan jadi sia2. ya Allah, ridhai saya menjalani ini semua.
disitu semangat belajar saya semakin menggebu. selagi mereka tidur, CVS pun mulai saya buka.
bismillah. semoga target semester ini tercapai dan Allah ridha atas saya. aamiin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular