pemikiran yang muncul sewaktu beberapa hari yang lalu kena macet dari nangor ke rumah. yang harusnya bisa cuma 20 menit, jadi harus 2 jam 20 menit buat sampe ke rumah. dan terpaksa maghrib di bis karena kejadian itu. zzzzzzzzzz -_____________-"
lagi sendiri di bis, ngeliat keluar kaca, dan masih terus kepikiran akan sebuah kebebasan. sering kali kita terlalu ribet dalam berpikir. sering kali kita mengurungkan diri untuk melakukan sesuatu hanya karena takut dianggap jelek sama orang, takut hal buruk terjadi, and the bla bla bla...
padahal aku pikir, itu semua hanya pikiran kita. cuma anggapan persepsi dan asumsi kita. seakan kayak kaca2 dan dinding bis yang ada saat itu, dan kita gak mau keluar hanya karena gak berani ambil resiko.
padahal kalau saya ingat lagi, sebenernya saya bisa kok, keluar dari bis sekedar mencari mushola untuk sholat maghrib. gak harus tayamum dan sholat di bis. tapi asumsi kita sendiri yang bikin diri kita gak bebas. persepsi kita sendiri yang bikin diri kita gak leluasa.
untuk keluar dari kotak pemikiran kita, temen saya pernah bilang, "yang kamu butuhkan hanya bergerak, bergerak, dan bergerak..." dan menurut aku, it's absolutely right.
dan itu yang ingin aku tanamkan dalam hati. BERGERAK !!!! gak usah "terlalu" ribet mikir... *bukan berarti gak pake mikir
dan ada sebuah pemikiran yang muncul.
saat itu aku sms-an dan tlp-an sama beberapa orang. dan diantara sekian banyak sms dan tlp itu, aku sedikit agak riya, mungkin. kenapa?? karena saat itu aku mengharapkan sebuah balasan berupa ucapan "terima kasih" dari seseorang. entahlah, tapi itu sebenernya gak boleh sedikitpun aku pikirkan.
ditunggu2, sampe hari ini, detik ini, tak pernah ada ucapan terima kasih dari dia. seketika itu sebenernya agak sedih dan sedikit kecewa, berharap orang itu sadar bahwa aku sangat peduli sama dia, tapi ya sudahlah.
bukan itu inti utamanya. tapi dari situ, aku jadi mikir bahwa setiap orang butuh acceptance, setiap orang butuh apresiasi. dan semua itu gak mahal.
hanya 2 kata, "terima kasih", dan sesungguhnya itu memiliki kekuatan luar biasa.
dengan kata "terima kasih" seseorang bisa tersenyum, seseorang bisa bahagia, seseorang bisa merasa dirinya berarti. dengan seseorang merasa dirinya berarti, dia tidak akan pernah bosan berbuat baik, dan ia mungkin akan melakukan sesuatu yang lebih hebat dan lebih baik dari itu. seseorang bisa melakukan kebaikan dengan passion yang besar.
bayangkan saja kalau kalian mendapatkan sebuah ucapan terima kasih yang tulus dari hati kalian, seneng kaan?? rasanya beda kaan sama ucapan terima kasih kalo abis belanja ke warung terus bilang terima kasih sambil jutek dan malingin muka?? hehehe
dan sadarkah kita apa yang sebenernya bikin dunia ini menyenangkan? ketika setiap orang didalamnya merasa bahagia, merasa bisa saling menerimasatu dan lain nya, dan merasa dirinya berarti.
sejak saat itu aku berniat menanamkan dalam hati untuk selalu dan tak lupa mengucapkan "terima kasih" atas apapun yang orang lain lakukan sama aku. bersyukur sama nikmat Allah dan gak lupa juga berterima kasih sama para perantara nikmatNya itu. ^^
lagi sendiri di bis, ngeliat keluar kaca, dan masih terus kepikiran akan sebuah kebebasan. sering kali kita terlalu ribet dalam berpikir. sering kali kita mengurungkan diri untuk melakukan sesuatu hanya karena takut dianggap jelek sama orang, takut hal buruk terjadi, and the bla bla bla...
padahal aku pikir, itu semua hanya pikiran kita. cuma anggapan persepsi dan asumsi kita. seakan kayak kaca2 dan dinding bis yang ada saat itu, dan kita gak mau keluar hanya karena gak berani ambil resiko.
padahal kalau saya ingat lagi, sebenernya saya bisa kok, keluar dari bis sekedar mencari mushola untuk sholat maghrib. gak harus tayamum dan sholat di bis. tapi asumsi kita sendiri yang bikin diri kita gak bebas. persepsi kita sendiri yang bikin diri kita gak leluasa.
untuk keluar dari kotak pemikiran kita, temen saya pernah bilang, "yang kamu butuhkan hanya bergerak, bergerak, dan bergerak..." dan menurut aku, it's absolutely right.
dan itu yang ingin aku tanamkan dalam hati. BERGERAK !!!! gak usah "terlalu" ribet mikir... *bukan berarti gak pake mikir
dan ada sebuah pemikiran yang muncul.
saat itu aku sms-an dan tlp-an sama beberapa orang. dan diantara sekian banyak sms dan tlp itu, aku sedikit agak riya, mungkin. kenapa?? karena saat itu aku mengharapkan sebuah balasan berupa ucapan "terima kasih" dari seseorang. entahlah, tapi itu sebenernya gak boleh sedikitpun aku pikirkan.
ditunggu2, sampe hari ini, detik ini, tak pernah ada ucapan terima kasih dari dia. seketika itu sebenernya agak sedih dan sedikit kecewa, berharap orang itu sadar bahwa aku sangat peduli sama dia, tapi ya sudahlah.
bukan itu inti utamanya. tapi dari situ, aku jadi mikir bahwa setiap orang butuh acceptance, setiap orang butuh apresiasi. dan semua itu gak mahal.
hanya 2 kata, "terima kasih", dan sesungguhnya itu memiliki kekuatan luar biasa.
dengan kata "terima kasih" seseorang bisa tersenyum, seseorang bisa bahagia, seseorang bisa merasa dirinya berarti. dengan seseorang merasa dirinya berarti, dia tidak akan pernah bosan berbuat baik, dan ia mungkin akan melakukan sesuatu yang lebih hebat dan lebih baik dari itu. seseorang bisa melakukan kebaikan dengan passion yang besar.
bayangkan saja kalau kalian mendapatkan sebuah ucapan terima kasih yang tulus dari hati kalian, seneng kaan?? rasanya beda kaan sama ucapan terima kasih kalo abis belanja ke warung terus bilang terima kasih sambil jutek dan malingin muka?? hehehe
dan sadarkah kita apa yang sebenernya bikin dunia ini menyenangkan? ketika setiap orang didalamnya merasa bahagia, merasa bisa saling menerimasatu dan lain nya, dan merasa dirinya berarti.
sejak saat itu aku berniat menanamkan dalam hati untuk selalu dan tak lupa mengucapkan "terima kasih" atas apapun yang orang lain lakukan sama aku. bersyukur sama nikmat Allah dan gak lupa juga berterima kasih sama para perantara nikmatNya itu. ^^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar