Rabu, Mei 22, 2013

Fact of life

Bapak bilang, "ini kenyataan hidup, nak. Harus kamu hadapi."
Tapi aku masih terus bertanya, "pak, kenapa kenyataan ini begitu pahit? Aku takut menghadapi hidup kalau begitu".
Bapak pun diam tertegun. "Buka hatimu. Ikhlaskan. Kamu tidak bisa terus hidup seperti itu karena hidup tidak selamanya seperti itu".
"kalau aku bisa, pak, sudah dari dulu aku lakukan".

Mungkin sedih hati bapak saat itu melihat anak perempuan satu2nya terluka amat dalam. Maaf, pak. Tapi sekarang saya belum sanggup melupakan kejadian2 itu. Satu persatu itu juga menyakiti saya, sampai hari ini. Tapi jangan khawatir, saya akan tetap sayang bapak :')

Popular