Kamis, Oktober 24, 2013

2 langkah lagi

ini stase terakhir saya. Sudah hampir semua bidang profesi dokter saya cobain. yang belum cuma patologi klinis, patologi anatomi, dan dosen. gizi pun sudah terintegrasi dalam segala bidang yang dijalani. Ini artinya, saya harus sudah bener2 memilih jalan mana yang mau saya tempuh kedepannya. 2 langkah lagi saya lulus dokter. 1 langkah untuk menyelesaikan koas, 1 langkah (besar) untuk lulus UKDI. Dari segala ketertarikan yang ada, banyak yang berkelebatan di kepala yang masih jadi pertimbangan. apakah itu? Spesialis Forensik, Anestesi, dan Master IKM dan Biostatistik. saya memang masih harus berpikir ulang tentang program spesialisasi, tapi sampai saat ini matang di hati dan pikiran saya adalah memperdalam ilmu IKM dan biostatistik. banyak catatan dan pertimbangan untuk serius ngambil spesialisasi.

siang tadi saya ngobrol sama sahabat saya yang sebentar lagi mau nikah. saya coba pelajari proses yang dia jalani untuk menuju pernikahan. kenapa tiba2 saya bahas tentang pernikahan? karena ini sangat berkaitan sama langkah hidup saya kedepannya. saya ngerasa, keputusan saya untuk ngambil spesialisasi atau nggak dan dimana saya ambl sekolah s2, bener2 bergantung pada siapa yang akan jadi suami saya kedepannya dan rencana keluarga saya kedepannya. jadi spesialis itu gak mudah, apalagi untuk perempuan. si sahabat saya ini sampai bilang, "kalau saya dapet calon dokter, saya bakalan ngasih catatan khusus buat dia, karena yang saya cari bukan ibu rumah tangga, yang saya cari adalah ibu keluarga. untuk mencari yang mengerjakan pekerjaan rumah itu saya bisa bayar orang, tapi saya mau ibu yang yang tempat anak2 saya belajar dan partner saya dalam membangun keluarga."

ya, anda benar. saya juga bukan mau jadi bu rumah tangga, tapi ibu keluarga. hanya saja, pekerjaan perempuan di dalam rumah tangga itu beda sama laki2, lebih detail. mungkin bebannya gak sebesar laki2, tapi tektek-bengek nya banyak. saya sangat sadar itu. bukan juga saya mengartikan bahwa perempuan itu susah ngembangin diri, tapi ada banyak jalan yang bisa ditempuh untuk menyeimbangkan semuanya. dan inilah "rumusan masalah" saya berikutnya. dari segala macam pilihan masa depan yang mau saya tempuh, yang manakah yang akan sesuai dengan keluarga saya kelak, sesuai dengan takdir saya kelak, dan sesuai dengan minat saya dalam menjalaninya?

siapkan diri saja dulu apa yang bisa disiapkan, lakukan yang terbaik yang sedang dijalani saat ini. kalau kata ibu saya, fokuskan diri untuk lulus aja dulu dengan baik selama 4 bulan ini. meskipun 4 bulan mungkin akan terasa sangat cepat :) belum lagi program pendidikan dokter yang masih terus mengalami perubahan. kabar tersiar kalau yang UKDI februari gak akan harus menjalani internship. bagaimana dokter internship menyesuaikan diri denga BPJS pun belum ada kepastian. kalau gitu, makinlah saya harus berjuang mencari tempat di masyarakat dengan lebih keras dan belajar lebih baik. ganbatte!!! :)

Popular