saya percaya 4 tahun ini bukanlah mudah. 4 tahun bukanlah masa tanpa naik-turunnya kita. kita sama2 tahu bahwa kita ini ada bukan untuk jadi seragam. kita ini sama2 untuk semakin menguatkan satu sama lain dengan arah dan karakternya masing2. kita sama2 yakini bahwa persahabatan itu ada untuk saling memperbaiki diri. cemburu, marah, kesal, sedih, senang, tawa, nangis, stress, itu semua sudah kita rasakan dulu. cuma saat ini Allah lagi naikin tingkatannya buat nguji kita semua. lalu kenapa sekarang jadi harus menyerah?
kalo dulu banget pas di nangor fulki pernah bilang, "sahabat saat ini ga berarti sahabat selamanya", buat saya ini ga berlaku buat kita. 4 tahun itu terlalu lambat untuk kita bilang kita ini ga cocok, dan 4 tahun ini memang terlalu dini untuk kita nyerah. kalo orang nikah, cuma 2 orang, dalam puluhan tahun aja masih sulit saling memahami, apalagi kita 19 kepala dijadiin satu dan baru 4 tahun. ini wajar dan sangat wajar. yang kita butuhkan saat ini adalah keterbukaan, bagaimana kita mengakui perasaan kita dan saling memahami rasa itu, bagaimana kita mengungkapkan isi pikiran kita dan saling menerima pendapat satu sama lain. itu kan kunci dari perbedaan? :)
tetap dengan kepala dingin, tetap dalam hati yang tenang. Allah bersama hambaNya yang berlomba2 dalam kebaikan kan? :)