Kalau bukan mereka yang jadi ayah dan ibu saya, saya ga akan belajar sesuatu bernama komitmen seperti sekarang. Upaya tergopoh2, naik turun, sesekali harus merangkak. Tidak mudah, tapi alasan nya cuma satu, Allah. Jika komitmen itu didasari iman, kekuatan nya akan seiring dengan keimanan itu. InsyaAllah.
Apapun yang dari Allah itu selalu indah :D
Saya ga pernah tau sanggup atau nggak, tapi kalau mereka mampu, saya juga harus bisa dan lebih baik dari mereka. Mereka udah beri standar yang tinggi ternyata. Hehehe
Semoga Allah ridhoi setiap upaya kita semua :)