Senin, Juli 29, 2013

Super Brother :')

Semakin banyak interaksi sama aa, semakin kami merasa bahwa waktu sudah berlalu sangat cepat. Kali ini kami bercanda gurau seperti saat kami berusia 6-7 tahun. Seperti anak2. Tapi kami sangat sadar bahwa usia kami tidak kanak2 lagi. Ada rasa khawatir, takut salah satu dari kami harus melangkah duluan ke jenjang pernikahan dan memiliki hidup baru. Saya sangat sayang kakak2 saya, dan saya sangat yakin dengan rasa mereka pada saya.

Ada satu kakak terdekat saya, usia kami terpaut kurang dari genap 12 bulan. Kami terlalu dekat hingga banyak yang tidak kenal mengira kami pacaran. Berkelahi macam tidak tahu kesopanan, bercanda tanpa memandang gender, berdiskusi seperti teman, dan bercerita seperti sahabat dekat. Bahkan, saat acara keluarga pun, saat saya dipaksa berbalut make-up di wajah, dan orang2 tidak begitu mengenali, kami dikira pacaran oleh uwa sendiri.



Dia kekuatan saya pada kondisi terlemah saya. Saat saya tidak punya pegangan, dia yang bantu saya bangkit. Ketika saya tidak punya sandaran, dia yang selalu ada untuk saya. Dan ketika dia ada di saat2 terlemah hidupnya, saya sadar bahwa saya harus kuat dan mampu menguatkan, meski tidak sempurna. You are my super brother!



Saya sangat beruntung punya kakak yang bisa jadi segalanya :)

Me love you so much, aa. Meski hari ini becanda kita bikin kamar kayak kapal pecah dan saya dikasih jurus jujitsu kamu, it was fun! :')

Popular